4 BMT di Cirebon Ikuti Akreditasi IMS oleh PBMT

Foto bersama Tim Akreditasi PMBT dan Manajemen BMT Al Falah Cirebon

Cirebon - Guna meningkatkan kualitas kelembagaan, 4 BMT di Cirebon mengikuti akreditasi Islamic Microfinance Standard (IMS) yang diselenggarakan oleh PBMT Akreditasi pada 21-22 november 2017 di Cirebon. 4 BMT tersebut adalah KSPPS BMT Al-Falah Berkah Sejahtera, KSPPS BMT Lariba Islamic Centre, KSPPS BMT Khusnul Aulia, dan USPPS BMT Al-Ishlah. 

Tim Akreditasi IMS yang berjumlah 3 orang melakukan penilaian langsung ke kantor BMT masing-masing. Penilaian mencakup 4 aspek utama yaitu aspek legalitas, aspek kepatuhan syariah, aspek manajemen, dan aspek usaha dan keuangan.Dari pihak BMT yang dinilai adalah anggota, pengawas, dewan pengawas syariah, pengurus, dan manager (pengelola).

Menurut Faisal, selaku direktur PBMT Akreditasi, tujuan pelaksanaan akreditasi ini adalah untuk menilai kualitas kelembagaan BMT berdasarkan standar IMS yang telah ditetapkan oleh PBMT. Bagi BMT yang secara kualitas memenuhi kualifikasi akan mendapatkan Sertifikat IMS yang menunjukan bahwa BMT tersebut telah dikelola dengan baik.

BMT selaku lembaga keuangan yang mengelola dana umat berdasarkan prinsip syariah harus terus meningkatkan kualitas lembaga, agar kepercayaan umat dapat terjaga. Tidak sedikit BMT yang dikelola tidak secara profesional bubar ditengah jalan karena permasalahan internal. 

Perhimpunan BMT merupakan lembaga yang membawahi seluruh BMT di Indonesia. PBMT memiliki beberapa lembaga yang diperuntukan bagi pengembangan BMT, diantaranya PBMT Ta'awun untuk asuransi BMT, PBMT Ventura sebagai permodalan BMT, PBMT Institute sebagai lembaga sertifikasi kompetensi SDM BMT, PBMT Akreditasi sebagai lembaga akreditasi lembaga BMT, dan PBMT Rowasia sebagai lembaga IT untuk BMT.