Ternyata sudah ada 145 SMK yang Membuka Jurusan Perbankan Syariah

SMK TQ Al Hikmah Prodi Perbankan Syariah dalam kunjungan studi ke Bursa Efek Indonesia, 2016
Pertumbuhan perbankan syariah cukup cepat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga kebutuhan tenaga kerja di sektor ini juga semakin meningkat. Diperkirakan hingga tahun 2030 industri perbankan syariah membutuhkan 900.000 tenaga kerja.

Lembaga pendidikan sebagai penyedia tenaga kerja juga semakin tertarik untuk membuka jurusan perbankan syariah. Tak terkecuali ditingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebagai penyedia jasa pendidikan tingkat menengah yang disiapkan untuk terjun langsung ke industri, beberapa SMK sudah membuka program keahlian Perbankan Syariah, untuk merespon kebutuhan industri perbankan syariah tanah air.

Berdasarkan Direktorat Pembinaan SMK - Kemendikbud, hingga tahun 2016 sudah ada 145 SMK yang membuka jurusan Perbankan Syariah. Dari 145 SMK tersebut, 15 SMK berstatus Negeri dan 130 berstatus Swasta. Beberapa SMK Negeri yang membuka program keahlian Perbankan Syariah diantaranya adalah SMKN 20 dan 49 Jakarta, SMKN 10 Garut, dan SMKN 1 Kudus. Sedang yang swasta diantaranya SMK TQ Al Hikmah Cirebon, SMK Muhammadiyah 3 Banjarsari, dan SMK NU Maarif Cihaurbeuti.

Daftar lengkap SMK yang sudah membuka jurusan Perbankan Syariah dapat dilihat disini.

Secara kurikulum SMK, jurusan Perbankan Syariah merupakan bagian dari Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Studi Keahlian Keuangan. Jurusan Perbankan Syariah masuk kategori Kompetensi Keahlian.

Terdapat 6 mata pelajaran yang termasuk kedalam Program Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah di SMK adalah Pengelolaan Kas, Produk Syariah, Ekonomi Islam, Akuntansi Perbankan Syariah, Komputer Akuntansi Perbankan Syariah, dan Administrasi Pajak.