Dalam beberapa tahun terakhir wisatawan muslim yang melakukan perjalanan ke beberapa negara semangkin meningkat. Ini menjadi pasar tersendiri pada industri travel, karena jumlahnya cukup besar. Wisatawan muslim tidaklah sama dengan wisatawan pada umumnya. Wisatawan muslim sangat memperhatikan beberapa hal yang menjadi prinsip ajaran agama Islam. Menurut GMTI 2016 terdapat 6 hal mendasar yang dibutuhkan oleh seorang muslim ketika melakukan wisata atau travel (Key faith-based needs of muslim travelers).
Halal Food
Ketersediaan makanan halal di lokasi wisata menjadi proritas utama bagi seorang muslim ketika berwisata. Jaminan makanan halal dapat diidentifikasi dengan adanya label halal pada makanan.Prayer facilities
Ketersediaan fasilitas ibadah juga menjadi bagian penting, sebab seorang muslim harus menjalankan ibadah wajib berupa shalat sebanyak 5 kali dalam sehari. Fasilitas ibadah yang lengkap dan nyaman berupa musholla atau mesjid akan membuat wisatawan muslim menjadi nyaman.Ramadhan services
Beberapa muslim lebih menyukai untuk melakukan perjalanan di bulan Ramadhan dengan alasan bertepatan dengan libur panjang atau lainnya. Data menunjukan bahwa pada bulan Ramdhan terdapat lonjakan jumlah wisatawan muslim. Oleh karena itu, wisatawan memerlukan fasilitas bulan Ramdhan yang memadai pada lokasi wisata seperti ketersediaan makanan untuk buka puasa dan sahur.Water-friendly washrooms
Hal selanjutnya yang menjadi kebutuhan dasar bagi wisatawan muslim adalah terkait ketersediaan toilet atau kamar kecil yang memadai. Sebab ini menjadi bagian penting bagi seorang muslim untuk menjaga kesucian dan kebersihan ketika akan berhadast.No non-Halal activities
Dalam ajaran Islam terdapat beberapa aktivitas yang dilarang, seperti minuman beralkohol, perjudian, dan aktivitas hura-hura lainya. Oleh karena itu, wisatawan muslim cenderung akan menghindari tempat wisata yang terdapat aktivitas yang dilarang dalam Islam.Recreational facilities & Services with privacy
Beberapa wisatawan muslim juga menginginkan tempat rekreasi yang menyediakan layanan privasi yang memisahkan antara laki-laki dan perempuan atau yang dikhususkan untuk keluarga seperti fasilitas kolam renang dan pusat kebugaran yang memisahkan laki-laki dan perempuan atau pantai yang dikhususkan untuk perempuan. Hal ini terkait dengan ajaran Islam untuk menutup aurat.